berbagi ilmu tidak mengurangi ilmu yang kita punya. tetapi dengan berbagi ilmu kita akan memperkaya pengetahuan dan wawasan kita.

Selasa, 01 Oktober 2013

Ragam dan Fungsi Bahasa



Bahasa merupakan hal terpenting untuk berkomunikasi antar manusia. Bahasa ialah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi  yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa yang baik adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh orang lain. Karena didunia ini sangat luas maka bermacam-macam ragam bahasa dari suatu daerah dengan daerah lainnya.
Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi :

  • -          Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi
  • -          Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur terhadap mitra komunikasi
  • -          Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan

Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi

Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi dibedakan menjadi bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

Bahasa tulisan adalah kalimat yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Meski sudah ada tanda baca dalam bahasa tulisan, tidak sepenuhnya bisa menyampaikan sama persis dengan apa yang dimaksud oleh penulis.

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur terhadap mitra komunikasi

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur terhadap mitra komunikasi terdiri dari dialek, terpelajar, resmi (formal), ragam tidak resmi (non formal). Dialek merupakan ciri khas dalam penyebutan kata. Dengan memperhatikan dialek seseorang pada saat ia bebicara maka kita dapat mengetahui daerah asal orang tersebut, karena setiap daerah memiliki dialek yang bebeda beda meski bahasanya sama. Sebagai contohnya adalah orang cilacap dengan orang semarang. Meskipun sebagian besar masih menggunakan bahasa jawa, namun dialek yang digunakan oleh kedua daerah tersebut berbeda.

Ragam pendidikan adalah Bahasa  yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.

Bahasa formal dan nonformal biasanya digunakan dalam waktu-waktu tertentu. Bahasa formal biasanya digunakan pada saat dimana kita harus berbicara dengan baik, atau di acara acara formal. Bahasa non formal biasanya digunakan sehari-hari kita.

Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan

Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan  sebagai contoh adalah ragam bahasa hukum, ragam bahasa bisnis, ragam bahasa sastra dll. 

Ragam Bahasa Hukum

Ragam bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

Ciri-ciri ragam bahasa hukum :
a.    Mempunyai gaya bahasa yang khusus.
b.    Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan.
c.    Objektif dan menekan prasangka pribadi.
d.    Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki untuk menghindari kesimpangsiuran.
e.    Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.

Ragam Bahasa Bisnis

Ragam bahas bisnis adalah ragam bahasa yang digunakan dalam berbisnis, yang biasa digunakan  oleh para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya.

Ciri-ciri ragam bahasa bisnis :
a.    Menggunakan bahasa yang komunikatif.
b.    Bahasanya cenderung resmi.
c.    Terikat ruang dan waktu.
d.    Membutuhkan adanya orang lain.

Ragam Bahasa Sastra

Ragam bahasa sastra adalah ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif. Penggambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra.
Ciri-ciri ragam bahasa sastra :
a.    Menggunakan kalimat yang tidak efektif
b.    Menggunakan kata-kata yang tidak baku
c.    Adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi

 Fungsi bahasa

Fungsi bahasa tersebut dibagi menjadi 5 (lima) yaitu:
1. Sebagai alat komunikasi,
2. Sebagai alat ekpresi diri,
3. Sebagai alat Kontrol social dan integrasi,
4. Sebagai alat adaptasi
 
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia , Bahasa juga merupakan alat ekspresi diri sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa Sebagai Alat ekspresi diri, pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kemauan dan preasaannya , pada sasaran yang tetap , yakni orang tuanya, dalam perkembangannya , seorang anak tidak lagi mengunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya tapi untuk berkomunikasi dengen lingkungan sekitarnya.
Bahasa sebagai alat control sosial, sebagai alat kontol sosian bahasa juga mempunyai peran penting sebab bahasa sangat efektif , kontol sosial ini dapat di terapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat, Berbagi penerangan informasi maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa , buku pelajran,  buku instruksi, media cetak juga elektronik dan pusat pemerintahan  pasti memiliki juru bicara dan itu  adalah salah satu contoh penggunanan bahasa sebagai alat control sosial
Bahasa sebagai alat adaptasi digunakan untuk menempatkan seseorang dalam lingkungan sosial tertentu, dengan bahasa seseorang dapat bercengkrama dengen orang sekitar, pada  saat seseorang beradaptasi seseorang akan mengunakan bahasa sesuai situasi dan kondisi, berbeda jika berbicara dengan teman sebaya, dengan berbicara dengan orang yang lebih tua


sumber:




 



0 comments:

Posting Komentar