Interaksi Manusia dan komputer: Observasi Remote TV

LATAR BELAKANG

Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi sudah berkembang dari tahun ketahun. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka saat ini munculah teknologi-teknologi terbaru  yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Karena manusia itu memiliki keinginan untuk melakukan apapun dengan mudah, cepat dan efisien.

Dengan munculnya teknologi-teknologi baru maka kita dapat melakukan sebuah observasi.dimana observasi ini bertujuan untuk mengtahui apakah teknologi pada saat ini sudah dapat mempermudah pekerjaan manusia atau pun tidak. Pada observasi kali ini yang diambil adalah mengenai remote televisi.

Remote televisi saat ini sudahlah menjadi barang penting apabila kita menggunakan televisi. Dengan menggunakan remote kita dapat dengan mudah untuk mencari channel televisi ataupun dapat dengan mudah mengganti-ganti channel televise untuk mencari acara-acara yang kita inginkan. Tidak seperti dahulu, kalau kita ingin mencari channel televise kita harus bangun dan berjalan menuju televise untuk mengganti channel yang diinginkan.namun dengan adanya remote maka dibuat mudah, meski kita jauh dari televise tersebut tetapi kita dapat dengan leluasa mengganti-ganti channel yang kita inginkan.

Dalam observasi ini menjelaskan bagaimana pengguna untuk mencari saluran-saluran televise yang tersedia dan menyimpannya dengan menggunakan remote televise yang sudah ada. Dalam observasi ini diansumsikan televisi yang digunakan adalah baru sehingga pengguna harus mencari saluran televisi agar dapat menonton televisi.

METODE OBSERVASI

Dalam hal ini yang menjadi objek observasi adalah:

Nama              :  Fahmi Ariano

Alamat             :  Jl Manunggal I, RT.09 RW.12, Cibubur-Ciracas, Jaktim, 13720

Umur               :  17 Tahun

Pendidikan      :  SMA

Observasi ini menggunakan metode quasi partisipasi dimana pengobservasi terlebih dahulu membiarkan objek menggunakan remote untuk mencari saluran televisi dengan cara dia sendiri dan apabila terjadi kesalah makan pengobservasi membantu atau ikut serta dalam observasi tersebut.

Dalam observasi ini yangdigunakan adalah observasi tak berstrukur dimana pengobservasi tidak menyediakan daftar terlebih dahulu tentang aspek-aspek yang akan diobservasi. Pengobservasi hanya mengamati bagaimana objek berinteraksi dengan televisi menggunakan remote.

HASIL OBSERVASI

 Televisi: SANKEN (BAZZON DIGITAL PLUS)

 Remote : RC-C02

Pada ujicoba untuk mencari saluran televisi ini user membutuhkan waktu selama 38 menit untuk mendapatkan semua saluran televisi yang tersedia. Dalam ujicoba ini user beberapa kali mengalami kesalahan atau salah menekan tombol sehingga harus mengulang lagi dari awal, Dan ini beberapa tanggapan dari user mengenai remote, tampilan menu pada saat mencarian saluran televisi.

User mengatakan bahwa desain remote sudah bagus dengan dimensi yang memanjang sehingga mudah dan nyaman untuk dipegang namun tombol pada remote terlalu banyak sehingga membuat user bingung untuk menekan tombol yang mana, selain itu ada beberapa tombol yang user tidak paham atau tidak mengetahui fungsinya. Tombol pada remote juga terlalu kecil bagi user sehingga seringkali salah menekan tombol. Pada tampilan menu sangat minimalis dengan sedikit pilihan membuat user dapat lebih cepat dalam pencari saluran televisi, akan tetapi tidak adanya pemberitahuan cara penggunaan romote untuk memilih menu pada tampilan di televisi membuat user harus menekan nekan tombol terlebih dahulu untuk mememilih menu pada awalnya, dan harus membiasakan dalam penggunaan remote.

Table keterangan penilaian remote dan tampilan menurut user

PENILAIAN	BAIK	KURANG	KETERANGAN
Desain remote	√		Mudah dipegang
Tombol		√	Terlalu kecil
Tampilan Menu	√		minimalis
Pemberitahuan		√	Tidak adanya pemberitahuan untuk menenkan tombol

ANALISA

        Aspek yang paling sulit dalam pencarian saluran televise ini adalah pencarian saluran televise itu sendiri. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi cara penggunaan remote . karena pada tampilan menu tidak ada pemberitahuan bagai mana penggunaan remote. Ditambah lagi tombol pada remote terlalu banyak dan ada beberapa tombol yang tidak diketahui peruntukannya dan juga ukuran tombol terlalu kecil sehingga sering kali terjadi kesalahan pada penekannan tombol. Seharusnya dengan desain remot yang panjang tersebut harusnya tombol dibesarkan sedikit ukurannya sehingga menghindari kesalahan penekanan tombol. Pembesaran tombol ini pun dimunginkan karena masih banyak ruang yang kosong pada remote. Tombol remot pun sebaiknya dikurangin sedikit mungkin untuk tombol menu yang jarang digunakan, atau apabila masih ingin dimasukan sebaiknya diberikan buku panduan cara penggunaan remote sehingga user tidak bingung dengan tombol-tombol yang ada. Tampilan menu pada televise juga sebainya diberi pemberitahuan tentang cara memilih menu sehingga user tidak harus mengira-ngira tombol mana yang harus ditekan.

Dari hasil observasi ini yang menjadi permasalahan adalah pada remotenya yang terutama pada tombolnya, permasalah ini tidak hanya dialami pengguna pada remote televisi namun juga pada remote AC, remote Radio dll yang kebanyakan tombolnya masih kurang sesuai dengan jari kita.tidak hanya remote saja yang tombolnya kecil namun juga dialami oleh telepon genggam (HP) terutama yang QWERTY yang tombolnya kecil-kecil sehingga seringkali salah ketik saat menulis pesan, namun hal ini tidak terlalu pengaruh pada handphone yang menggunakan layar sentuh, karena kita dapat mengatur desain tombol yang sesuai dengan kenyamanan kita.

Penyusun

Nama   : Fitrian Perdana

NPM   : 22111937

Nama   : Ganis Yulianzah

NPM   : 23111010

Kelas   : 2KB01