wawancara: merintis usaha sejak muda

Ini adalah wawancaara saya dengan teman saya yang mempunyai sebuah usaha. Awal bertemunya kami adalah pada saat saya tinggal disemarang.setelah lulus SMA saya sempat tinggal disemarang sekitar 2 tahun sebelum saya masuk di universitas Gunadarma. Disanalah saya bertemu dengan dia, namun dia pindah dari semarang saat kita sudah berteman 6 bulan. Sudah sekian lama tidak bertemu atau lost contact, tanpa sengaja kita bertemu lagi melalui media jejaring social facebook. Dan kami pun banyak bercerita dan sampai akhirnya saya mengetahui bahwa dia memiliki sebuah usaha, kebetulan ada tugas kuliah untuk wawancara dan terfikirlah saya untuk mewawancarai dia.namun saya tidak bisa mewawancari dia secara langsung karena jarak antara tempat saya tinggal dan tempat dia tinggal sangatlah jauh. Saya sekarang tinggal di bekasi sedangkan dia sekarang tinggal dia aceh. Jadi saya mewawancari dia melalui telepon. Inilah sedikit CV (curriculum vitae) dia

Nama        : Rizky Munandar

TTL            : Lhokseumawe 29 september 1991

Alamat     :  Jl.Teuku menara 8, no.6, geuche menara, banda Aceh

Dan inilah wawancara dengan teman saya tersebut

S: adalah saya

N: adalah Narasumber

S: bisa ga ceritain masa kecil kamu, kaya dimana kamu lahir, TK,SD,SMP,SMA dimana?

N: aku lahir 29 september 1991 di kota kecil hampir mendekati ujung barat bagian indonesia, namanya kota lhokseumawe, aceh utara.

setahun di sana orang tua pindah ke jakarta untuk mengikuti pendidikan dari kantornya, oiya, ayah aku kerja di bank indonesia, jadi mengharuskan pegawainya untuk pindah-pindah.
di umur 3 tahun aku dan kluarga pindah ke banda aceh.
aku tinggal lama di banda aceh, sampai umur 8 tahun, ketika itu di kelas 2 SD, naik kelas 3 ayah di pindahkan ke padang, di padang berjalan 2 tahun hingga kelas 4, kelas 5 pindah ke medan, dan kelas 6 dan lulus sekolah dasar kembali ke kampung halaman di Lhokseumawe..
aneh memang, tapi mnurutku itu suatu berkah sebagai modalku mengetahui wilayah indonesia.
tamat SD, aku memutuskan utuk pisah dan hidup mandiri dari orang tuaku yang di Aceh, aku sekolah di boarding school Arafah atau yg sering di sebut pesantren yang terletak di cisarua bogor, tetanggaan dengan taman safari, hehe..
awalnya sulit memang, apa lagi jarak yg terlalu jauh menambah bebanku untuk ketemu orang tua. tapi lama kelamaan, ya sudah terbiasa.
di sanalah awalnya aku berkembang menjadi yang saat ini, ilmu ilmu islam yang di berikan menjadi pegangan hidup agar selalu di jalan yang benar.
selama 3 tahun aku d pesantren hingga lulus SMP.
Lulus dari SMP, ternyata ayah di pindahkan ke medan, jadi aku sekolah SMA dan sampai taat sekolah d medan.

S: prestasi yg pernah didapet apaan?

N: Prestasi yang pernah di dapat, sebenarnya ga terlalu penting menurut orang, tapi ini peting dan banyak pengalamannya untukku,
semasa di SMP, aku pernah mendapatkan penghargaan leadership untuk kategory umum kelas 1, 2, dan 3, juara 1 karate, dan di kelas 2 aku di tunjuk sebagai wakil ketua osis smp tersebut.
di SMA, banyak organisasi yang aku geluti, termasuk jabatan penting di dalamnya,
-OSIS (ketua seksi bidang keoemiminan dan kewarganegaraan)
-Paskibra (ketua Paskibra)
-D’big (The Bank Indonesian generation sebagai sekretaris umum)
dan ada jg mengikuti LSM untuk USAID medan, Indonesia..
dan yang paling bangganya, aku dapat membawa bendera di depan gubernur medan untuk pengibaran merah putih di 17 agustus..
S: bisa ceritain tentang usah kamu ga?kaya usahnya tentang apaan, cara bikinnya gimana, bahan bakunya apa aja, bahan bakunya dapat dimana?

N: Aku punya usaha di bidang minuman yang kuberi nama “ARIZKA 2011”, bahan baku yang di gunakan adalah rumput laut, rumput laut ini kami datangkan khusus dari pulau seribu, krn jenis dan kualitasnya terbaik. cara membuatnya mudah, rumput laut yang di pesan kering di rendam dengan air selama 8 jam hingga ngembang kembali, karena bentunknya seperti akar agar mudah di konsumsi rumput lautnya di potong-potong sesuai selera. setelah di potong, di cuci bersih dan di rendam dengan air gula yang encer selama 3 jam agar menjadi manisan rumput laut. setelah 3 jam, rumput lautnya di tiris dan di diamkan selama 4 jam agar kering dan sedikit mengandung air.setelah itu, rumput laut bisa d konsumsi dengan cara membuat es campur, atau dengan syrup, dengan es teler, dengan kopi, teh, dan lain sebagainya.

S: ide awal usaha ini dari mana? trus mulai sejak kapan usaha ini dimulai?

N: usaha ini berawal dari ayahku yang sakit cacar api, dari info yg di berikan dokter, obat yang cocok adalah rumput laut, jadi mulailah keluargaku mengonsumsi rumput laut..
dan pada akhirnya muncul ide “kenapa ga d jual aja, selain enak, rumput laut jg banyak khasit untuk kesehatan” jadi mulailah aku berbisnis dengan rumput laut dibantu dengan keluarga.

S: produksi perbulan kira-kira berapa cup?

N: untuk skala home industri, perhari kita produksi 100 gelas, 2600 gelas dalam sebulan dengan asumsi 4 hari libur

S: dijual berapakah per cupnya?

N: per gelas aku menjual seharga Rp 6000.-

S: pemasarannya dengan cara apa??trus sudah mencapai mana aja pemasarannya?

N: dengan cara menggunakan marketing dengan armada kendaraan tempur khusus rumput laut, hehe, menuju langsung ke tempat tempat keramaian. yang ke-2 dengan cara drop off di minimarket dan rumah makan, serta delivery service bagi custemer yang ingin di antar ke tempat.pemasaran masih d sekitar wilayah banda aceh dan sekitarnya.

S: kira-kira omzet perbulan berapa?

N: rata-rata omset yang kita dapatkan perbulan mencapai Rp 25.000.000,-

S: kan setiap usah pasti ada suka dukanya tuh.bisa ceritain ga sukanya gimana? dan dukanya gimana?

N: awal di mulainya usaha ini dengan modal 3jt, jadi yang sulitnya untuk di aceh rumput laut belum banyak orang yang mengetahuinya, jadi kita harus berkerja keras dan banak berkomunikasi dengan orang lain agar mereka mngerti manfaat rumput laut. dari yang di ledekin (memangnya kami sapi di kasih makan rumput) sampai di usir oleh satuan keamanan karena di anggap mengganggu ketertiban, itu kami hadapi dengan semangat dan lapang dada dan trus mencoba agar di kenal oleh masyarakat.

S: bisa ga ngasih pesan buat seseorang yang ingin memulai usaha!

N: usaha itu ga teralu membutuhkan planning, usaha itu harus langsung di praktekan, tidak bisa hanya berteori saja, harus berani malu dan luwes agar dapat mengembangkan usaha. jangan takut tidak punya modal, seandainya anda punya rancangan usaha yang baik, pihak bank pasti akan menyetujuinya. untuk saran meminjam modal agar meminjam di bank kecil sperti BPR (bank Perkreditan Rakyat) krn ruang lingkup mereka blum besar layaknya bank umum.

S: harapan kamu kedepannya gmana dengan usaha ini??

N: harapannya, rumput laut ini dapat di kenal seluruh masyarakat indonesia dan internasional, dan yang paling penting, ini sebuah cipta karya anak bangsa terutama cipta karya produk dari aceh, hehe,

kesimpulan

Dalam wawancara ini saya mendapatkan banyak pelajar hidup yang dapat diambil dari pengalaman dia. Beberapa pelajaran yang dapat saya ambil adalah

-          untuk mendapatkan kesuksesan tidaklah mudah, kita harus bekerja keras dan menghadapi segala masalah yang menghalang.

-          selain bekerja keras kita haruslah berdoa dan mendalami ajaran agama karena ajaran agama dapat membimbing kita kearah kesuksesan.

-          menjadi perantauan dan jauh dari orang tua dan keluarga membuat kita lebih dapat memahami dan mempelajari apa arti hidup yang sesungguhnya.

-          apabila kita ingin mencapai suatu target, kita harus yakin bahwa kita bisa dan bekerja dengan keras tanpa harus MALU dan ragu-ragu.

-          apabila kita mempunyai sebuah ide yang bagus cobalah mewujudkan ide tersebut tanpa harus memikirkan hasilnya terlebih dahulu, karena apabila kita tidak mencoba maka kita takan tahuhasilnya.

-          Kesuksesan bukan dilihat dari factor umur/usia tetapi dari factor kerja keras dan pengalaman hidup.

Inilah foto-foto dia dengan usahanya.