berbagi ilmu tidak mengurangi ilmu yang kita punya. tetapi dengan berbagi ilmu kita akan memperkaya pengetahuan dan wawasan kita.

Minggu, 28 Oktober 2012

MASALAH IT Di DUNIA PERBANKAN


Bareskrim: Sindikat Hacker Internasional Incar Online Banking Indonesia
Wiji Nurhayat - detikinet



Jakarta - Transaksi perbankan via internet alias online transaction termasuk cara bertransaksi yang sangat praktis karena dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.

Namun seiring berkembangnya waktu ternyata transaksi online banking menjadi ladang yang menyegarkan bagi penjahat cyber crime yang mengambil keuntungan dengan tumbuh dan berkembangnya sistem ini termasuk di Indonesia.

"Di Indonesia sendiri banyak sekali penyimpang, baik itu karena perbankan yang menggunakan internet seperti internet banking, SMS banking dan juga credit card dan debit card yang rawan terhadap tindak kriminal," kata Kombespol Djoko Purbo, Kasubid Perbankan dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri saat ditemui wartawan di Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Kamis (05/07/12).

"Seperti kasus credit card dan debit card yang datanya dicuri dan dibuat duplikat kartunya yang mengunakan bukan pemiliknya tetapi orang lain," imbuh Djoko

Djoko mengungkapkan kasus tersebut sudah masuk dalam force border yaitu antarnegara dan melibatkan sindikat hacker internasional.

Selain kasus di atas, ada modus lain yaitu online trading fiktif yaitu mencantumkan barang jualannya dan ketika orang tertarik untuk membeli kemudian mentransfer uang ke nomor rekening penjual barangnya tidak terkirim.

SMS palsu untuk mentransfer beberapa uang merupakan modus selanjutnya walaupun dalam penanganan kasus ini tidak terlalu banyak kerugiaannya namun ini merupakan modus yang harus wajib untuk diketauhi dan dipelajari.

"Dari tahun ke tahun modus ini semakin meningkat dari segi average maupun kualitas, saya rasa para hacker-hacker dari masing-masing negara saling bekerja sama," ungkap Djoko.


Indentifikasi

Seiring perkembangan jaman sekarang ini  semua dapat dilakukan dengan mudah. Dan sebagai pemudah kita dapat menggunakan internet. Begitu pula dengan dunia perbakan sekarang ini banyak dikembngkan teknologi untuk mempermudahkan transaksi melalui internet.
Dengan internet kita tidak harus pergi ke bank dan mengantri lama-lama untuk melakukan transaksi.denganinternet kita dapat melakukan transaksi dinama saja dan kapan saja seperti internet banking. Namun seperti apa yang dibahas artikel diatas. Dengan menggunakan internet pun dapat mengalami rawan kejahatan. Yaitu hacker yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri melalui internet. Para hacker mulai menyerang perbangkan di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa factor, seperti keamanan yang masih lemah sehingga dapat dengan mudah dibobol, atau dari penggunanya tersebut yang kurang berhati hati dan menggunakan seenaknya saja sehingga terdapat celah untuk di bobol.

Manajemen resiko

Apabila ingin menggunakan internet untuk mempermudah transaksi di dunia perbanknan hendaklah harus ditinjau kembali keuntungan dan kerugiaannya sebab setiap apapun pastilah ada resikonya .
Seperti masalah diatas apabila perbankan ingin menggunakan internet didalam transaksinya haruslah dicermati beberapa aspek terutama keamanannya  untuk menghindari pembobolan. Seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank besar yang sudah melakukan pengamanan yang cukup ketat seperti pada Bank Mandiri yang menggunakan keamanan berlapis.
Keamanan Bank Mandiri
  • ·         Menggunakan  sistem  keamanan  standard  international  dengan  enkripsi  SSL  128  bit  (Secure Socket Layer 128 bit Encryption) yang akan mengacak data transaksi
  • ·         Pengamanan pintu akses dengan Firewall (ISP>Web Server>Data Server>Host)
  • ·         Proses pendaftaran melalui mandiri atm atau Cabang Bank Mandiri
  • ·         Proses aktivasi di www.bankmandiri.co.id dengan Access ID & Access Code 
  • ·         Mouse over Warning Access, pada saat login untuk mengingatkan web site palsu
  • ·         Verifikasi user dengan User ID & PIN Internet Banking pada saat login
  • ·         Auto Logoff (Session Time Out ) jika Nasabah lupa log-out
  • ·         Seluruh aktifitas nasabah di mandiri internet akan tercatat oleh sistem  
  • ·         Nasabah dapat melihat seluruh aktifitas yang dilakukan pada mandiri internet selama jangka waktu tertentu
  • ·         Notifikasi melalui e-mail dan SMS* untuk setiap transaksi yang dilakukan 
  • ·         Limit transaksi per hari hingga Rp. 10.000.000,-
  • ·         Verifikasi transaksi dengan Token PIN Mandiri

Dilengkapi Dengan Token PIN Mandiri 



·         Token  PIN  Mandiri  (lihat  gambar)  adalah  adalah  alat  pengaman tambahan  untuk  transaksi  finansial  di Elektronik Banking Bank Mandiri (Saat ini baru digunakan di mandiri internet)
·         Token  Pin  Mandiri  berfungsi  untuk  menghasilkan  PIN  yang  selalu berganti (PIN Dinamis) untuk setiap kali nasabah melakukan  transaksi finansial.
·         PIN Mandiri digunakan sebagai otentikasi transaksi pada saat nasabah meng-eksekusi  transaksi,  sedangkan  untuk  login  tetap  menggunakan USER ID dan PIN Internet Banking.
·         Satu  nomor  ID  Nasabah  hanya  link  ke  satu  nomor  serial  Token  PIN Mandiri, sehingga sangat unique dan bisa digunakan di semua Channel e-Banking   
·         Token PIN Mandiri diproduksi dalam 11 warna yang berbeda.